Yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anak Merokok


Merokok merupakan aktivitas yang dapat membuat ketagihan, dan tentunya banyak penyakit serius, termasuk kanker dan penyakit jantung. Cara terbaik untuk melindungi diri sendiri adalah dengan tidak merokok. Tetapi apa yang terjadi jika Anda tidak merokok, tetapi anak Anda melakukannya?

Apa yang harus dilakukan orang tua jika mereka mengetahui bahwa anak mereka merokok?

Entah itu sesekali merokok atau kebiasaan, ada beberapa faktor yang membuat anak ingin merokok. Selain itu, anak-anak yang memasuki usia remaja umumnya memiliki rasa ingin tahu yang sangat kuat dan mudah dipengaruhi oleh teman-temannya.

Cara Berhenti dari Kebiasaan Merokok Anak Anda

Anak-anak mungkin memiliki kebiasaan merokok secara tidak sengaja. Namun jika tidak segera dihentikan, kebiasaan ini bisa berkepanjangan. Tahukah Anda bahwa perokok dewasa memulai kebiasaan ini sejak kecil? Oleh karena itu, peran Anda sebagai orang tua penting untuk menghentikan kebiasaan merokok anak Anda. Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menghentikan kebiasaan buruk ini.

Jadilah contoh yang baik

Remaja yang merokok biasanya memiliki orang tua dengan kebiasaan serupa. Jadi jika Anda merokok, segera hentikan kebiasaan ini. Jika Anda merasa kesulitan, berkonsultasilah dengan dokter atau psikolog. Jelaskan kepada anak Anda yang sudah dewasa bahwa Anda tidak senang dengan kebiasaan buruk ini, dan jujurlah jika Anda merasa sulit untuk menghentikannya. Tetapi yakinkan anak Anda bahwa Anda akan terus mencoba berhenti merokok.

Pahami Mengapa Merokok

Merokok anak-anak bisa menjadi bentuk pemberontakan, atau cara untuk diterima di masyarakat. Bahkan, anak-anak juga bisa merokok karena ingin merasa keren dan seperti orang dewasa. Tanyakan kepada anak Anda apa yang mereka ketahui tentang rokok dan rokok elektrik atau vaping. Cari tahu juga tentang teman-temannya yang memiliki kebiasaan merokok.

Melarang Anak Merokok

Saran Anda mungkin hanya “di telinga kiri, telinga kanan keluar” untuk anak Anda. Namun, Anda harus melarang keras anak-anak untuk merokok. Katakan padanya untuk tidak merokok atau vape. Anda mungkin tidak mengharapkan dampak besar dari larangan tersebut di masa depan.

Beri anak Anda alasan dan konsekuensi yang masuk akal saat Anda melarangnya merokok. Misalnya, merokok menyebabkan bau mulut, rambut bau dan gigi kuning. Belum lagi batuk kronis yang bisa ditimbulkannya.

Karena lingkungan sosial merupakan salah satu faktor yang mendorong anak untuk merokok, maka orang tua harus memantau aktivitas mereka dan memberikan wawasan tentang bahaya melakukan kebiasaan buruk tersebut. Jika anak Anda sudah merokok dan kebiasaan itu sulit dihentikan, temui psikolog atau dokter.