Frenkie de Jong mulai membagi garis. Ansu Fati mulai mendesakkan diri. Clement Lenglet mengecap berhasil serta sudah meyakinkan kalau ia jauh di depan Samuel Umtiti dalam antrean kewenangan. Sergio Busquets, amat lelet, jadi dikenali sekali lagi. Arturo Vidal serta Lionel Messi berupaya menghasilkan balik warga yang lebih dahulu khusus di mana Messi serta Luis Suarez menemukan banyak khasiat.
Namun Setien, dibanding dengan Zidane, merupakan seseorang pendatang baru. Bukan cuma buat memenangkan beker, bukan sebab ia tidak mempunyai pekerjaan yang bernilai dibanding dengan pemeran Prancis yang hebat itu. Tidak. Setien mempunyai prinsip sepak bola yang gigih, nyata serta amat menghibur: menangkan bola dengan kilat, mengopernya dengan runcing serta berkali- kali, membebaskan bola, menghasilkan segitiga pendukung dari opsi- opsi passing buat pemeran bola, berupaya mengatur perlombaan.
Berhasil, betul, namun berhasil dengan kemampuan serta melanda bila bisa jadi. Cuma sebab ia di Camp Nou, seketika dengan pemeran yang lebih bagus dari lebih dahulu, tidak terdapat yang dapat ia perbarui mengenai angan- angan sepakbola yang sudah menopangnya sepanjang hari- hari bermainnya serta melampaui tahun ke- 60nya.
Tugasnya yang tertunda merupakan berlatih mengenai pasukannya; berlatih mengenai atmosfer batin mereka, kapasitas orang mereka, bila wajib mendesak mereka, bila wajib rehat mereka, bila wajib memidana mereka, bila wajib berunding dengan mereka serta menyakini mereka. Tanyakan pada instruktur mana juga: berlatih mengenai serta menguasai seluruhnya, setelah itu memotivasi serta mengetuai, segerombol olahragawan yang terdiri dari 20- an lebih kompleks, membuat frustrasi, serta bagian terbanyak dari metode Kamu memperoleh pendapatan.
Tambahkan kenyataan kalau skuad Kamu terdiri dari multi- multi konglomerat– salah satunya menciptakan dekat€ 100 juta per tahun– serta penuh dengan banyak orang yang betul- betul memandang seluruhnya, melaksanakan seluruhnya, serta aspek kesulitannya berkeluk dobel dekat nilai yang tercantum dalam paket pembayaran Messi: jutaan.
Zidane terletak dalam suasana yang berlainan, serta itu membuktikan. Terlebih lagi, kita berdialog mengenai aspek yang sangat bisa jadi melainkan kedua laki- laki itu dalam kejuaraan 15 perlombaan dengan rekaman itu.
Ia mengutip ganti orang jelata masa kemudian. Ia merupakan instruktur ketiga dalam era itu; para pemeran letih, jenuh, kurang matang ataupun separuh batin. Penunjukannya selaku instruktur kesegaran Gregory Dupont ialah masterstroke.