Menyatukan Keinginan Dan Pemikiran 2 Belah Pihak Keluarga Memang Tidak Pernah Mudah

Saat kalian akan masuk dalam jenjang pernikahan, saat mulai prosesnya mulai dari lamaran, tunangan, dan di dalam proses perjalanan itu akan sangat sulit. Banyak sekali masalah dan rintangannya. Sehingga itu adalah tantangan sesungguhnya untuk pasangan. Karena akan ada banyak sekali perbedaan pendapat yang terjadi. Dan kadang bukan dari pasangannya, tapi datang dari keluarga kedua belah pihak. Dan itu yang paling membuat pusing dan menjadi tantangan terbesar. Mau mengikuti keinginan dari pihak keluarga siapa. Atau mau cari jalan tengahnya gimana. 

Menyatukan Keinginan Dan Pemikiran 2 Belah Pihak Keluarga Memang Tidak Pernah Mudah

Kalian sebagai pasangan harus sangat sangat menguatkan hati, pikiran, mental, kalian di moment seperti ini. Jangan sampai goyah, dan jangan sampai karena perbedaan pendapat tersebut itu membuat kalian menjadi berdebat, dan ego sama-sama naik, dan akhirnya goyah dan putus di tengah jalan. Karena perbedaan itu, padahal sudah di tengah jalan menuju resepsi pernikahan. Akan sangat disayangkan bukan. Jadi kalian harus kuatkan semua. Kuat telinga juga untuk segala kritikan dan saran. 

Kalian harus ingat, ini perjalanan ke pernikahan kalian. Kalian jangan sampai malah goyah hanya karena pihak dari luar. Hanya karena omongan orang sampai berimbas pada hubungan kalian. Jadi di moment ini, kalian sebagai pasangan harus memperkuat hubungan kalian. Kompak dalam menjaga hubungan kalian, jadi mau ada gangguan apapun dari luar, kalian tidak akan goyah. Kalian tetap teguh dengan hubungan kalian. Dan untuk itu semua, pasti sangat dibutuhkan komunikasi yang baik antara kedua belah pihak. 

Apalagi di saat-saat seperti membutuhkan komunikasi antara kedua belah pihak keluarga. Misalnya saat sedang mengurus pernikahan, pasti akan ada request dari keluarga entah di pihak perempuan atau pria. Dan saat ada request yang rasanya tidak tepat, atau terlalu berlebih, maka mulai akan muncul cekcok disana. Dan hal ini yang harus di antisipasi. Jangan sampai nanti terjadi masalah internal di masa-masa seperti itu. Harus bangun komunikasi yang bagus antara kedua belah pihak. Itu sangat penting.