suhu tubuh

Bukan Hanya Sebagai Suhu Tubuh, Tetapi Ada Manfaatnya


Bukan lelucon jika dokter atau perawat meminta suhu tubuh sebagai ukuran status kesehatan seseorang. Suhu tubuh merupakan salah satu dari 4 tanda vital yang harus dipantau secara teratur, selain detak jantung, tekanan darah, dan laju pernapasan.

Fakta menarik tentang suhu tubuh

Berikut beberapa fakta menarik tentang suhu tubuh:

Suhu tubuh normal itu relatif

Rata-rata suhu tubuh normal adalah 37 derajat Celcius. Namun pada kenyataannya, standar normal ini dapat berbeda dari orang ke orang. Alasannya adalah suhu tubuh bereaksi terhadap faktor lingkungan.

Suhu tubuh Anda akan meningkat secara alami saat Anda berolahraga. Selain itu, suhu tubuh di malam hari akan berbeda dengan pagi hari saat Anda baru bangun tidur.
Menarik juga untuk dicatat bahwa bayi dan anak-anak memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi dari orang dewasa, sekitar 37,5 derajat Celcius. Ini karena luas permukaan tubuh mereka lebih besar dari berat badan mereka dan metabolisme mereka juga lebih aktif.

Membantu melawan infeksi

Jangan langsung melihat demam atau kenaikan suhu sebagai epidemi. Di sisi lain, kondisi ini dapat membantu tubuh melawan infeksi. Jika demam disebabkan oleh infeksi virus, jauh lebih baik membiarkan tubuh melawan virus secara alami.

Namun, ini tidak berlaku untuk infeksi bakteri. Dokter Anda akan memberi Anda antibiotik yang bekerja melawan bakteri tertentu. Ikuti takarannya dan konsumsilah sampai habis untuk menghindari superbug.

Efek Usia

Semakin tua seseorang, semakin besar kemungkinan dia sering kedinginan. Suhu tubuh turun secara bertahap. Dalam sebuah penelitian, rata-rata suhu tubuh 133 orang berusia 65-74 tahun adalah 34,1 derajat Celcius.

Bahkan pada peserta yang berusia di atas 85 tahun, suhunya bisa lebih rendah lagi. Hal ini penting untuk diketahui karena dikhawatirkan suhu yang terlalu rendah membuat demam kurang terasa pada lansia. Ada juga temuan menarik dari para peneliti bahwa berbaring menurunkan suhu tubuh.

Indikator Kematian

Bagi petugas forensik, suhu tubuh bisa menjadi petunjuk paling penting saat seseorang meninggal. Pasalnya, saat seseorang meninggal, suhu tubuh akan terus turun secara perlahan. Proses ini disebut algor mortis, bahasa Latin untuk mayat dingin.

Selain itu, suhu tubuh ini menjadi petunjuk bagi forensik untuk memperkirakan berapa lama seseorang telah meninggal sebelum mayatnya ditemukan. Ini tentu bukan satu-satunya indikasi, karena ada banyak faktor yang terlibat.