Mentega atau butter adalah lemak yang umum digunakan dalam masakan. Belum tentu satu produk lebih sehat atau lebih unggul dari yang lain, karena kuncinya terletak pada frekuensi dan intensitas mengonsumsinya. Selama tidak terlalu banyak, tidak apa-apa. Banyak yang menganggap bahaya mentega di tengah terlalu tinggi. Selain itu, 100% dokter hewan. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa konten ini bukan untuk kesehatan.
Fakta tentang mentega
Sejak zaman kuno, mentega telah populer digunakan sebagai bahan dalam masakan pai. Kandungannya adalah lemak susu sapi yang telah dipisahkan dari padatan susu lainnya seperti krim.
Beberapa dekade yang lalu, mentega dan mentega dipandang sebagai harta karun karena kandungan lemaknya yang tinggi. Namun, kini pemahaman itu telah bergeser. Selama konsumsi tidak berlebihan, tidak ada masalah.
Untuk membuat mentega, ada metode yang disebut sentrifugasi. Intinya adalah untuk memisahkan lemak dari susu, yang merupakan konsistensi cair. Selain itu, ada beberapa alternatif lain, seperti:
Reaksi alergi
Mentega mengandung protein yang menyebabkan reaksi alergi bahkan dalam konsentrasi kecil. Oleh karena itu, penderita alergi susu harus berhati-hati saat mengonsumsi mentega atau butter.
Intoleransi laktosa
Bagi yang intoleran laktosa, berhati-hatilah sebelum mulai mengonsumsinya agar tidak menimbulkan efek samping. Ghee bisa menjadi alternatif karena mengandung lebih sedikit laktosa. Terlepas dari kontroversi seputar kolesterol, tidak apa-apa untuk makan terlalu banyak lemak jenuh.
Bagaimana dengan manfaatnya?
Makan mentega dalam jumlah sedang dapat menjadi bagian dari diet sehat. Ini mengandung kalsium pembentuk tulang dan komponen yang secara efektif mengurangi risiko obesitas. Selain itu, beberapa manfaat mentega antara lain:
Menurunkan risiko kanker
Mentega mengandung beta-karoten, zat yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Mengkonsumsi beta-karoten dapat mengurangi risiko kanker paru-paru dan prostat.
Memperkuat tulang
Kandungan vitamin D dalam mentega cukup penting untuk pertumbuhan tulang. Selain itu, ada juga kalsium yang juga penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Menjaga kesehatan mata
Kandungan vitamin A dalam mentega, mentega dan ghee dapat mencegah masalah penglihatan. Selain itu, dapat melindungi dari degenerasi makula, fungsi wajah akibat penuaan.
Apa pun yang Anda pilih dari mentega, mentega, atau ghee, itu tidak berarti yang satu lebih unggul dari yang lain. Setiap produk memiliki profil nutrisi yang berbeda, lalu tekan saja preferensinya. Hal utama adalah mengkonsumsinya dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan.