Selain itu, Anda tidak boleh mengabaikannya begitu saja. Karena perut yang buncit namun badan yang kurus bisa menandakan penyakit yang harus diwaspadai. Namun, Anda tidak perlu terlalu khawatir sampai Anda tahu apa penyebabnya. Jadi yuk kenali penyebab perut anak buncit tapi kurus dan cara mengatasinya.
Penyebab perut anak kembung tapi kurus
Jika perut anak Anda membengkak setelah makan banyak, itu sebenarnya cukup normal. Karena perut anak tidak cukup kuat untuk menahannya. Akibatnya, otot-otot meregang dan anak terlihat bengkak. Inilah penyebabnya:
Sembelit
Kondisi ini biasa ditunjukkan dengan frekuensi buang air besar yang lebih jarang atau lebih dari 3 hari dari biasanya, feses yang kering dan keras, buang air besar yang menyakitkan, atau tidak merasa cukup setelah buang air besar.
Kotoran yang sulit dikeluarkan bisa menumpuk sehingga menyebabkan perut anak membengkak, meski tubuhnya kurus.
Selain itu, anak akan merasa kembung dan rewel saat buang air besar karena nyeri akibat feses yang keras. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kurangnya konsumsi serat, sering buang air besar, atau kondisi lainnya.
Cacing
Kondisi perut anak yang buncit tapi kurus juga bisa menjadi tanda penyakit cacingan. Penyakit ini merupakan infeksi usus yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides. Telur cacing ini dapat ditemukan di tanah atau kotoran manusia.
Anak-anak dapat terinfeksi jika mereka menelan makanan yang terkontaminasi atau memasukkan tangan kotor ke dalam mulut mereka.
Perut Kembung
Perut buncit tapi badan kurus pada anak juga bisa disebabkan karena lapar. Kondisi ini merupakan bentuk malnutrisi akut yang terjadi akibat kekurangan protein yaitu kwashiorkor dan marasmus. Protein diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Akibatnya, kekurangan protein dapat menyebabkan retensi cairan, menyebabkan perut membengkak. Kelaparan Bungung umumnya terjadi di daerah padat penduduk dengan ekonomi rendah.
Apendisitis
Penyebab perut anak yang bengkak tapi kurus bisa disebabkan oleh radang usus buntu. Kondisi ini terjadi ketika usus buntu terinfeksi. Gejala utama yang mungkin dialami anak-anak adalah rasa sakit yang dimulai di pusar dan kemudian berpindah ke sisi kanan bawah perut.