Rematik adalah kondisi medis dimana terjadinya peradangan pada sendi yang biasanya disebabkan oleh sistem imun yang menyerang bagian jaringan pada tubuh yang sehat, banyak berbagai masalah yang dapat ditimbulkan dari kondisi ini apabila dibiarkan begitu saja.
Meskipun penyakit ini dapat menyerang siapa saja, banyak juga mitos dikalangan masyarakat tentang rematik yang menyebar luas, banyak spekulasi dari orang orang awam sehingga menyebabkan kesalahpahaman dan membuat kerugian bagi penderitanya.
Nah biar anda tidak salah menerima informasi, mari simak penjelasan artikel ini mengenai mitos yang beredar tentang rematik.
1.Rematik Hanya Diderita Oleh Orang Yang Sudah Berusia Lanjut
Rematik sering kali dibilang sebagai penyakit di umur tua yang hanya akan diderita oleh orang yang memiliki usia lanjut, tapi tahukah kamu bila penyakit ini dapat menyerang siapapun tidak memandang umur bahkan anak anak pun juga dapat terkena rematik yang biasanya dalam medis disebut juvenile arthritis.
2.Rematik Adalah Penyakit Keturunan
Penyakit keturunan atau penyakit genetik seringkali dikaitkan dengan rematik, tapi mitos ini juga tidak bisa dibilang sepenuhnya salah, tapi yang perlu kalian tandai adalah tidak semua penyakit rematik yang menyerang orang berasal dari keturunan.
Seperti beberapa jenis rematik ini, artritis reumatoid, psoriatic arthritis serta lupus yang merupakan penyakit yang dapat disebabkan oleh keturunan.
3.Mandi Dimalam Hari Dapat Menyebabkan Rematik
Mitos dari zaman ke zaman yaitu mandi pada malam hari dapat menyebabkan rematik, padahal itu adalah mitos belaka, rematik merupakan penyakit autoimun yang tidak dapat disebabkan oleh mandi di malam hari.
4.Rematik Hanya Nyeri Sendi Saja
Rasa yang dirasakan saat terkena rematik identik dengan rasa nyeri sendi dan kondisi kaku pada sendi, namun bukan berarti penyakit ini hanya merasakan sendi, memang setiap orang akan merasakan gejala yang berbeda beda tergantung respon imun yang ada dalam tubuh kita.
5.Membunyikan Sendi Dapat Menyebabkan Rematik
Belum ada penelitian bahwa dengan membunyikan sendi sendi dapat menyebabkan rematik, padahal membunyikan sendi tidaklah berbahaya yang hingga dapat membuat peradangan pada sendi.
Bunyi yang keluar saat melakukan kebiasaan tersebut juga berasa dari pecahnya gelembung udara yang terkandung dalam sendi sinovial.
