Hingga saat ini, manfaat biotin diketahui menyehatkan untuk rambut rontok. Padahal, masih ada berbagai manfaat biotin untuk kesehatan tubuh Anda. Tidak hanya untuk pria, manfaat biotin juga dibutuhkan untuk wanita yang sedang hamil dan menyusui.
Penasaran dengan berbagai manfaat biotin?
Padahal, biotin adalah nama lain dari vitamin H, sejenis vitamin B kompleks yang juga dibutuhkan tubuh Anda. Berikut sederet manfaat biotin yang sayang untuk dilewatkan.
Membantu metabolisme tubuh
Manfaat biotin yang pertama adalah menghasilkan energi. Ini karena beberapa enzim dalam tubuh Anda membutuhkan biotin agar berfungsi dengan baik. Beberapa enzim tersebut berperan dalam metabolisme lemak, protein dan karbohidrat. Dari beberapa peran penting biotin di atas, biotin pada akhirnya akan menghasilkan energi yang Anda butuhkan untuk aktivitas sehari-hari.
Perkuat kuku
Kuku rapuh, membuatnya lebih rentan retak dan terkelupas. Jangan salah, sekitar 20% populasi dunia memiliki kuku yang rapuh, lho.
Dalam sebuah penelitian, 8 responden dengan kuku rapuh diminta untuk mengonsumsi 2,5 miligram suplemen biotin selama 6-15 bulan. Akibatnya, ketebalan kuku meningkat 25% pada semua responden. Studi lain terhadap 35 responden dengan kuku rapuh diminta mengonsumsi 2,5 miligram biotin selama 1,5-7 bulan. Ini ternyata mempengaruhi kuku loh.
Rambut Sehat
Bagi pria yang ingin menumbuhkan rambut halus di wajahnya, pasti sudah tidak asing lagi dengan biotin. Karena beberapa produk penumbuh jenggot di pasaran mengandung biotin untuk menunjang pertumbuhan jenggot atau jenggot. Faktanya, tidak ada penelitian yang cukup untuk menunjukkan manfaat biotin dalam hal ini.
Satu studi menemukan bahwa partisipan yang mengalami kerontokan rambut memiliki kekurangan biotin dalam tubuhnya. Oleh karena itu, banyak orang percaya bahwa biotin dapat menyuburkan rambut. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung klaim ini.
Mengatasi Berbagai Kondisi Medis
Selain itu, manfaat biotin dipercaya dapat mengobati beberapa kondisi medis seperti diabetes, sklerosis otot, dan nyeri saraf diabetes.
Namun sayangnya, manfaat biotin tidak didukung oleh penelitian yang solid. Oleh karena itu, jangan sekali-kali menggunakan biotin sebagai pengobatan utama untuk penyakit-penyakit di atas.
