Multitasking adalah salah satu hal yang diharapkan dari banyak orang. Apalagi di tempat kerja. Atasan sangat mengharapkan agar karyawannya bisa bekerja multitasking. Karena itu akan sangat berguna dan akan sangat membantu. Dan itu bisa membantu sekali dalam pekerjaan. Pekerjaan menjadi lebih cepat selesai. Dan bahkan itu bisa membuat atasan tidak memerlukan banyak tenaga kerja, atau lebih banyak karyawan. Karena beberapa pekerjaan dapat dikerjakan oleh satu orang. Sehingga dia bisa lebih menghemat dana kantor. Kalau atasannya bijak, dia akan memanfaatkan keadaan itu, tapi akan menyesuaikan dengan menaikkan gaji karyawan yang bisa multitasking. Tapi bagi atasan yang pelit, dia malah akan memanfaatkan kesempatan itu dan gaji karyawan yang tetap begitu saja.
Alasan Kenapa Wanita Lebih Handal Dalam Urusan Multitasking
Itu kenapa, jika kita perhatikan dalam satu perusahaan banyak sekretaris yang dicari adalah wanita. Dan posisi sekretaris lebih banyak ditempati oleh wanita. Karena pada dasarnya wanita bisa multitasking. Mereka terbiasa melakukan beberapa hal dalam satu waktu. Mereka handal dalam melakukan beberapa hal dalam satu waktu. Dan tetap fokus. Sehingga itu kenapa dibutuhkan sekretaris wanita pada umumnya. Karena mereka bisa multitasking dan cepat dalam mengurus banyak hal di satu waktu. Sehingga lebih bisa diandalkan.
Contoh nyatanya saja, kita bisa lihat para ibu-ibu. Mereka bisa merawat anaknya, sambil menyiapkan makan untuk keluarganya, dan bahkan dia masih bisa melakukan beberapa hal, sambil makan. Dan sambil melakukan beberapa pekerjaan lainnya seperti bersih-bersih rumah. Dan dia melakukan semua itu dalam satu waktu. Sehingga dia bisa sangat bisa menghemat waktu. Sehingga semua pekerjaan rumah dia bisa selesaikan bahkan tanpa harus memakan waktu sehari. Beda dengan laki-laki. Saat kita berikan dia kesempatan menggantikan pekerjaan istri dalam menjaga anak dan membersihkan rumah dan mengurus rumah dalam satu hari. Dia pasti akan sangat kelelahan.
Bahkan bisa saja itu tidak selesai dalam satu hari. Sehingga itu kenapa perempuan cenderung bisa multitasking. Tapi bukan berarti laki-laki tidak ada yang tidak bisa multitasking. ada -ada saja laki-laki yang bisa multitasking, tapi sedikit sekali. Seperti 1:100. Sehingga laki-laki bisa melakukan satu pekerjaan dengan fokus, setelah itu barulah dia bisa move ke pekerjaan lainnya.